LOTIM—Melalui kegiatan workshop sehari bertajuk pengembangan kerajinan masyarakat di kecamatan Sikur Lombok Timur, Transform terus berupaya melakukan penguatan dalam pemberdayaan masyarakat. Acara workshop mengambil tempat di kantor camat setempat dan diikuti peserta dari 3 desa, Montong Baan Selatan, Semaya dan Darmasari. Workshop ini dihadiri Kadis ESDM Lotim, H AtmaYaldn, Kabid Koperasi dan UKM Lotim, Suhariono serta camat Sikur. Tampak juga hadir salah satu pengusaha sukses dalam bidang kerajinan, Mulyadi, yang selama ini banyak berperan dalam peningkatan pemasaran produk kerajinan Lotim di luar daerah dan mancanegara. Sejak awal, PT HM Sampoerna Tbk bekerjama dengan LSM Transform NTB membangun potensi sekaligus memperkuat pemberdayaan masyarakat kecamatan Sikur. Melalui potensi yang dimilild masyarakat, kemudian melaaukan pendampingan dan pembinaan secara intens dan berkesinarnbungan untuk menghasilkan suatu produk. Hingga pada penguatan pasar bagi produk yang akan dihasilkan.
Ketua LSM Transform, Mukhtar mengatakan, tiga hal pokok yang diperlukan dalam hal ini, bagaimana meningkatkan kapasitas masyarakat, memberikan support dan pengetatan kekeluargaan. Peningkatan kapasitas dilakukan dengan pencerahan motivasi dan training product atau keuangan. Sedangkan support, dengan membenican perlenglutpan yang diperlukan dan dukungan pembiayaan, serta penyiapan pasar. Adapun pengetatan kekeluargaan dilakukan melalui pendampingan terus menerus setiap hari, hingga berhasil dalam pelaksanaan program sampai terbentuknya lembaga pendukung dan pasar dengan “Pelaksanaan workshop ini sebagai rangkaian dari program sebelumnya, mulai dari menggali potensi masyarakat, pelatihan, pembinaan sampai pada pembentukan lembaga pendukung serta penyiapan pasar,” jelas Mukhtar. Melalui kegiatan worskhop ini,wawasan para peserta diharapkan dapat lebih meningkat Sehingga berbagai produk kerajinan yang dihasilkan masyarakat tiga desa tesebut, dapat tejaga kualitas dan mutunya. Sehingga dapat bersaing dipasaran, baik lokal, domestic maupun mancanegara. “Program ini sudah didesain sistematis dan bejenjang serta berkesinambungan,”ungkap Mukhtar.
Dengan demikian, program kerja berjalan optimal, sesuai dengan apa yang diharapkan PT HM Sampoerna yang menggelontorkan CSR-nya bagi peningkatan kesejaliteraan masyarakat petani tembakau, khususnya di kecamatan Sikur. Sedangkan Kadis ESDM Lotim, H Atma Yakin mengatakan, pemerintah akan terus mendorong segala upaya dalam peningkatan kapasitas masyarakat Lotim. “Kamiakanterus mendorong setiap upaya bagi tumbuhnya kerajinan di Lotim. Bersama-sama dengan Transform, kami terus mengembangkan segala potensi yang ada dimasyarakat khususnya dikecamatan Sikur” jelasnya. Bentuk perhatian yang diberikan pemerintah Lotim, seperti pelatihan, pemberian bantuan pinjaman pendanaan dan penyiapan sarana pema¬saran. “Untuk sarana pendukung pemasaran, kami telah menyiapkan satu unit lokal di pasar terapung Jenggik,” jelasnya lebih lanjut. Kedepan, Pemkab Lotim akan berupaya menggandenglembaga swadaya seperti Transform, dalam melakukan pendampingan sepenuhnya bagi pelaksanaan pelatihan pada rnasyarakat. Upaya yang telah dilakukan Transform, dikatakan memberinya inspi¬rasi untuk lebih menggiatkan usaha kerajinan masyarakat, hingga terangkat sebagai icon daerah nantinya. Sedangkan Kabid Penyuluhan Koprasi, Dinas Koprasi UKM Lotim, Suhariono, memberikan semangat untuk terus mengembangkan kerajinan msayarakat. Berharap para perajin dapat dihimpun dalam wadah lembaga koperasi, sebagai pendukung dalam pendanaan nantinya. “Kembangkan potensi yang dimiliki, tidak mengikuti orang lain yang belum tentu sesuai dan jangan lupa lihat pasar,” katanya mengingatkan. Sedangkan Mulyadi, pengusaha gerabah asal Penakak, Masbagik mengingatkan, agar para perajin tidak mudah putus asa, meski menghadapi berbagai kendala dan kesulitan yang kelak harus dihadapi. la juga memaparkan pengalamannya, bagaimana ia dulu bangkrut dan dapat kembali bangkit hingga sukses. “Kami siap untuk menampung produk yang akan dihasilkan nantinya, tentu dengan kualitas dan model yang kami perlukan,” jelasnya. (lal)