Sebanyak 122 orang ibu-ibu di Desa Sukadana, Terara, Lombok Timur, tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) yang dibentuk sebulan yang lalu. Selasa (27/11) kemarin, 30 orang sebagai perwakilan dari mereka diberikan pelatihan teknik beternak ayam. Bertempat di rumah Lalu Hafizin – yang akrab disapa Mamiq Ijin – ketua kelompok peternak unggas di desa itu, pelatihan berlangsung dari pagi hingga siang hari. Dalam kesempatan itu, kelompok pemuda kreatif Desa Darmasari yang baru-baru terbentuk juga diundang dalam pelatihan tersebut. Kelompok itu akan menjalankan usaha peternakan ayam sebagai prioritas di samping usaha lainnya. Pelatihan bagi KWT bertujuan untuk memberikan pembekalan sebelum mereka diberikan bantuan bibit ayam. Dalam rangka memberdayakan mereka, Lembaga Transform akan membagikan 2.000 bibit ayam yang akan dipelihara di pekarangan. Sebanyak 200 ekor akan diberikan kepada Kelompok pemuda, dan selebihnya dibagikan ke masing-masing anggota KWT. Dengan demikian, masing-masing anggota ada yang mendapatkan jatah 15 ekor, dan sebagian mendapatkan 14 ekor. Koordinator program dari Transform, Mukhtar, mengatakan, beternak ayam ini sebagai bagian dari program pemanfaatan pekarangan terpadu selain tanaman hortikultura dan empon-empon. Sebelumnya para wanita – yang notabene keluarga petani – itu sudah dilatih membuat jamu dari empon-empon dan teknik budidaya berbagai jenis sayuran dalam polybag. Mereka akan memanfaatkan pekarangan di rumah masing-masing, namun tetap dalam koordinasi kelompok. “Dengan berkelompok seperti ini, kami akan lebih mudah menjalankan kegiatan usaha,” kata Yulaemi, ketua KWT. Selain Mamiq Ijin, hadir juga Sahwil, PPL dari Dinas Pertanian Lombok Timur, sebagai instruktur. Mereka memperkenalkan seluk-beluk beternak ayam, termasuk di dalamnya berbagai jenis pakan untuk ternak ayam, juga waktu pemberian yang tepat. “Memang tak cukup dengan pelatihan sekali ini saja, mereka perlu pendampingan,” kata Bambang Irawanto, staf Lembaga Transform yang ditugaskan di Desa Sukadana. Bambang akan terus melakukan pendampingan hingga beberapa bulan ke depan.
